PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) merupakan sebuah fenomena dalam dunia permainan video. Sebagai produk dari PUBG Studios dan Krafton, PUBG telah mengambil alih panggung global sejak peluncurannya pada tahun 2017. Game ini, yang berakar pada film Jepang Battle Royale (2000), telah membawa genre battle royale ke garis depan industri gaming.
Genre battle royale, meski baru dalam sejarah gaming, telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Mulai dari modifikasi sederhana dalam game open-world seperti Minecraft dan ARMA 2, genre ini telah berkembang menjadi pertempuran epik antara ratusan pemain yang berjuang untuk bertahan hidup. Dalam pertempuran ini, pemain harus mencari peralatan dan senjata sambil berusaha menghindari ancaman dari pemain lain.
Inspirasi dan Akar PUBG
Brendan Greene, yang lebih dikenal dengan nama PlayerUnknown, adalah kreator PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Permainan ini memicu kegilaan genre battle royale dalam beberapa tahun terakhir. Mari kita eksplorasi inspirasi dan akar PUBG:
Pengalaman Mod Battle Royale: Sebelum PUBG, Greene mengembangkan mod battle royale untuk game ARMA 2 dan ARMA 3. Mod ini memperkenalkan konsep bertahan hidup di area permainan yang semakin mengecil. Dalam mod ini, pemain harus berkompetisi dengan ketat, mengumpulkan senjata, dan bertahan hidup hingga akhir. Greene mengambil pengalaman ini dan mengubahnya menjadi fenomena global dengan PUBG.
Konsep Battle Royale: PUBG mengambil konsep battle royale yang sederhana: 100 pemain terjun dari pesawat ke pulau terpencil dan harus saling membunuh sambil berusaha bertahan di zona permainan yang semakin menyusut. Keputusan strategis pemain menjadi kunci untuk bertahan hidup. Dengan mekanisme ini, PUBG menciptakan ketegangan yang intens dan membuat pemain terus waspada.
Pengaruh Film dan Novel: Inspirasi battle royale berasal dari novel Jepang tahun 1999 berjudul Battle Royale, yang kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2000. Dalam cerita ini, pemerintah otoriter memaksa siswa sekolah tinggi untuk saling bertempur hingga mati di lokasi terpencil. Konsep ini juga mirip dengan novel dan film The Hunger Games. Meskipun penulis Suzanne Collins mengklaim tidak mengetahui karya Takami saat menulis The Hunger Games, premisnya serupa. PUBG mengambil elemen ini dan menghadirkannya dalam bentuk permainan interaktif yang memikat jutaan pemain di seluruh dunia.
Pengaruh DayZ: Greene juga terinspirasi oleh game DayZ, yang awalnya merupakan mod untuk ARMA 2. Dalam DayZ, pemain berjuang untuk bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik. Greene ingin menciptakan versi battle royale yang terbuka untuk semua orang, bukan hanya streamer, sehingga lahirlah PUBG. Dengan fokus pada ketegangan dan taktik, PUBG berhasil menggabungkan elemen survival dengan aksi cepat yang membuatnya unik.
Lahirnya PUBG sebagai Game Mandiri
Brendan Greene bekerjasama dengan Bluehole Studio untuk mengembangkan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) sebagai game mandiri. Berikut adalah perjalanan penting dalam kelahiran PUBG:
Kemitraan dengan Bluehole Studio: Brendan Greene, yang sebelumnya mengembangkan mod battle royale untuk game ARMA 2 dan ARMA 3, bergabung dengan Bluehole Studio untuk menciptakan pengalaman battle royale yang lebih besar dan lebih mendalam. Kemitraan ini menjadi landasan bagi PUBG.
Akses Awal (Early Access): Pada tahun 2017, PUBG dirilis dalam bentuk Early Access di platform Steam. Respon dari pemain sangat luar biasa. Ribuan pemain membanjiri permainan ini, mengejar kesempatan untuk bertahan hidup di pulau terpencil dengan 99 pemain lainnya.
Peningkatan Popularitas: Dalam beberapa bulan setelah Early Access, PUBG menjadi fenomena global. Streamer, pemain profesional, dan gamer biasa sama-sama terpikat oleh ketegangan dan strategi yang ditawarkan oleh permainan ini. Setiap pertempuran menjadi unik, dan setiap langkah pemain memiliki konsekuensi yang besar.
Perilisan Versi Final: Setelah berbulan-bulan pengembangan dan iterasi, PUBG akhirnya merilis versi final pada tahun 2018. Permainan ini telah mengubah lanskap industri game dan membuka jalan bagi genre battle royale yang semakin berkembang.
Elemen yang Membuat PUBG Sukses
PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) berhasil mencuri perhatian jutaan pemain di seluruh dunia berkat kombinasi elemen-elemen berikut:
Gameplay yang Menegangkan dan Penuh Strategi: Di PUBG, setiap langkah Anda bisa menjadi penentu nasib. Anda harus memilih tempat mendarat dengan bijaksana, mengumpulkan senjata, dan bertahan hidup di tengah pertempuran yang semakin sempit. Tegangan dan ketidakpastian membuat permainan ini sangat menarik.
Sistem Looting: Sistem looting di PUBG memaksa pemain untuk mencari senjata, perlengkapan, dan amunisi di berbagai bangunan dan lokasi. Ini menciptakan perasaan darurat dan kebutuhan untuk bergerak dengan hati-hati. Setiap item yang ditemukan bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati.
Mekanik Permainan yang Mudah Dipelajari Namun Sulit Dikuasai: PUBG menawarkan ambang pembelajaran yang rendah, sehingga pemain baru dapat langsung terlibat. Namun, untuk menjadi pemain yang mahir, Anda harus menguasai aspek-aspek seperti penggunaan senjata, taktik, dan manajemen inventaris.
Dukungan Komunitas dan Kompetisi Esports: PUBG membangun komunitas yang kuat. Streamer, YouTuber, dan pemain profesional berkontribusi pada popularitasnya. Selain itu, turnamen esports PUBG menarik perhatian pemain dan penonton dari seluruh dunia.
Dampak PUBG terhadap Industri Game
PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) memiliki dampak yang signifikan pada industri game, terutama dalam genre battle royale. Berikut adalah beberapa dampaknya:
Pelopor Genre Battle Royale: PUBG adalah pelopor genre battle royale. Sebelumnya, konsep ini belum begitu populer. Namun, kesuksesan PUBG memicu tren besar di industri game, dengan banyak pengembang lain mengikuti jejaknya.
Munculnya Game Serupa: Setelah PUBG, muncul banyak game battle royale lainnya seperti Fortnite dan Apex Legends. Kedua game ini mengadopsi mekanisme serupa, yaitu pemain bertempur hingga satu pemain atau tim tersisa. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh PUBG terhadap industri game.
Kontroversi Kekerasan: Meskipun sukses, PUBG juga menghadapi kontroversi. Beberapa orang menganggap game battle royale terlalu brutal karena fokus pada pertempuran dan pembunuhan. Namun, ini juga menjadi bagian dari daya tariknya bagi sebagian pemain.
PUBG telah mengubah lanskap industri game dengan memperkenalkan genre battle royale dan mempengaruhi banyak game lainnya. Terlepas dari kontroversi, dampaknya tetap signifikan dan relevan hingga saat ini.
Penutup
Perjalanan Epik PUBG: Dari Mod ARMA hingga Fenomena Global
PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) bukan sekadar game, melainkan sebuah perjalanan epik yang mengubah wajah industri game. Mari kita telusuri sejarah dan pandangan ke masa depan PUBG.
Munculnya PUBG
- Pada tahun 2017, PUBG muncul sebagai game battle royale pertama yang mengguncang dunia. Dalam konsepnya, hingga 100 pemain mendarat di pulau terpencil dan bertempur hingga hanya satu yang bertahan. Dengan grafis realistis dan gameplay yang intens, PUBG segera mencuri perhatian para gamer di seluruh dunia.
- Di balik layar, ada sosok Brendan Greene, perancang game asal Irlandia, yang telah menciptakan beberapa mod untuk game lain. Ia menggabungkan pengalaman ini untuk mengembangkan PUBG. Setelah menghabiskan tahun 2016 menguji mekanisme gameplay, PUBG akhirnya dirilis sebagai judul akses awal di Steam pada Maret 2017.
Dampak Besar
- PUBG mengubah paradigma game battle royale. Mekanisme gameplay yang inovatif memicu gelombang game serupa. Meskipun menghadapi tantangan seperti bug dan glitch, PUBG berhasil terjual lebih dari 20 juta kopi hingga akhir 2017.
- Game ini juga mempopulerkan genre battle royale dan menginspirasi banyak pengembang lain untuk menciptakan game serupa.
Masa Depan PUBG
- PUBG tidak berhenti di situ. Mereka sedang mempersiapkan peralihan ke Unreal Engine 5, yang akan membawa fitur lingkungan yang dapat dihancurkan. Selain itu, PUBG berencana memperkenalkan layanan User Generated Content (UGC), memungkinkan pemain membuat dan berinteraksi dengan konten mereka sendiri.
- Dengan langkah-langkah ini, PUBG tetap berkompetisi di tengah persaingan ketat dalam genre battle royale.