10 Alasan Perusahaan Membagikan Dividen Saham

Dividen saham adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen saham bisa berupa uang tunai, saham, atau aset lainnya. Perusahaan yang membagikan dividen saham biasanya memiliki kinerja yang stabil dan menguntungkan, serta memiliki kepercayaan yang tinggi dari para investor. Namun, apa alasan perusahaan membagikan dividen saham? Berikut adalah 10 alasan yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan dalam membagikan dividen saham :

10 ALASAN PERUSAHAAN MEMBAGIKAN DIVIDEN SAHAM


1. Menarik dan Mempertahankan Investor

Salah satu alasan perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk menarik dan mempertahankan investor. Dividen saham menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang sehat dan mampu memberikan pengembalian yang konsisten kepada pemegang saham. Dividen saham juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik di masa depan dan memiliki komitmen untuk membagikan keuntungan kepada pemegang saham. Investor yang mencari pendapatan pasif dan stabilitas nilai saham akan tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang membagikan dividen saham.

2. Meningkatkan Nilai Saham

Alasan lain perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk meningkatkan nilai saham. Dividen saham dapat meningkatkan nilai saham dengan dua cara. Pertama, dividen saham dapat menurunkan harga saham, sehingga meningkatkan yield dividen. Yield dividen adalah rasio antara dividen per saham dengan harga saham. Semakin tinggi yield dividen, semakin menarik saham tersebut bagi investor. Kedua, dividen saham dapat meningkatkan permintaan saham, sehingga meningkatkan harga saham. Permintaan saham dapat meningkat karena investor akan menganggap saham tersebut sebagai investasi yang menguntungkan dan berisiko rendah.

3. Mengurangi Kelebihan Kas

Alasan ketiga perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengurangi kelebihan kas. Kelebihan kas adalah kondisi di mana perusahaan memiliki kas yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk operasional dan investasi. Kelebihan kas dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan, seperti menurunkan efisiensi alokasi sumber daya, meningkatkan biaya modal, dan menarik perhatian regulator. Oleh karena itu, perusahaan dapat membagikan dividen saham untuk mengurangi kelebihan kas dan mengembalikan kas kepada pemegang saham.

4. Mengirimkan Sinyal Positif

Alasan keempat perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengirimkan sinyal positif. Sinyal positif adalah pesan yang disampaikan perusahaan kepada pasar tentang kinerja dan prospek perusahaan. Dividen saham dapat menjadi sinyal positif karena menunjukkan bahwa perusahaan memiliki laba yang tinggi dan berkelanjutan, memiliki kepercayaan diri terhadap masa depan, dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai dividen. Sinyal positif dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan di mata investor, analis, media, dan stakeholder lainnya.

5. Mengurangi Biaya Agensi

Alasan kelima perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengurangi biaya agensi. Biaya agensi adalah biaya yang timbul akibat konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham. Manajemen dapat memiliki insentif untuk mengejar proyek yang tidak menguntungkan, mengambil risiko yang berlebihan, atau menghambur-hamburkan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi. Pemegang saham dapat mengawasi dan mengontrol manajemen, tetapi hal ini membutuhkan biaya monitoring dan bonding. Dividen saham dapat mengurangi biaya agensi dengan mengurangi kas yang tersedia bagi manajemen, sehingga memaksa manajemen untuk lebih efisien dan disiplin dalam pengelolaan perusahaan.

6. Mengikuti Kebijakan Dividen

Alasan keenam perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengikuti kebijakan dividen. Kebijakan dividen adalah aturan atau pedoman yang ditetapkan perusahaan tentang frekuensi, jumlah, dan cara pembagian dividen saham. Kebijakan dividen dapat berupa kebijakan dividen tetap, kebijakan dividen stabil, atau kebijakan dividen residu. Kebijakan dividen tetap adalah kebijakan yang menetapkan jumlah dividen per saham yang tetap setiap periode. Kebijakan dividen stabil adalah kebijakan yang menyesuaikan jumlah dividen per saham sesuai dengan laba per saham. Kebijakan dividen residu adalah kebijakan yang menetapkan jumlah dividen per saham berdasarkan sisa kas setelah memenuhi kebutuhan investasi. Perusahaan dapat membagikan dividen saham untuk mengikuti kebijakan dividen yang telah ditetapkan, agar konsisten dan dapat diprediksi oleh investor.

7. Meningkatkan Likuiditas Saham

Alasan ketujuh perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk meningkatkan likuiditas saham. Likuiditas saham adalah kemampuan saham untuk diperdagangkan dengan mudah, cepat, dan tanpa mengubah harga saham secara signifikan. Likuiditas saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah saham yang beredar, frekuensi transaksi, dan volatilitas harga. Dividen saham dapat meningkatkan likuiditas saham dengan meningkatkan jumlah saham yang beredar, frekuensi transaksi, dan stabilitas harga. Jumlah saham yang beredar dapat meningkat jika perusahaan membagikan dividen saham berupa saham tambahan. Frekuensi transaksi dapat meningkat karena investor akan tertarik untuk membeli atau menjual saham sebelum atau sesudah tanggal pembagian dividen. Stabilitas harga dapat meningkat karena dividen saham dapat mengurangi spekulasi dan fluktuasi harga saham.

8. Mengurangi Tekanan Fiskal

Alasan kedelapan perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengurangi tekanan fiskal. Tekanan fiskal adalah beban pajak yang harus dibayar perusahaan atas laba yang dihasilkan. Tekanan fiskal dapat bervariasi tergantung pada tingkat dan struktur pajak yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Dividen saham dapat mengurangi tekanan fiskal dengan memanfaatkan perbedaan perlakuan pajak antara dividen saham dan laba ditahan. Dividen saham dapat dikenakan pajak lebih rendah atau bahkan bebas pajak bagi pemegang saham, terutama jika pemegang saham adalah individu atau lembaga nirlaba. Laba ditahan dapat dikenakan pajak lebih tinggi atau bahkan berganda bagi perusahaan, terutama jika perusahaan memiliki anak perusahaan atau afiliasi di luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan dapat membagikan dividen saham untuk mengurangi beban pajak dan meningkatkan nilai perusahaan.

9. Mengimbangi Efek Psikologis

Alasan kesembilan perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk mengimbangi efek psikologis. Efek psikologis adalah pengaruh emosi dan persepsi terhadap perilaku dan keputusan investor. Efek psikologis dapat berupa efek dividen, efek pengumuman, atau efek ekspektasi. Efek dividen adalah kecenderungan investor untuk lebih menyukai saham yang membagikan dividen daripada saham yang tidak membagikan dividen, karena dividen dianggap sebagai sumber pendapatan yang pasti dan aman. Efek pengumuman adalah reaksi pasar terhadap pengumuman pembagian dividen saham oleh perusahaan, yang biasanya positif dan meningkatkan harga saham. Efek ekspektasi adalah harapan investor terhadap jumlah dan waktu pembagian dividen saham oleh perusahaan, yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian atau penjualan saham. Perusahaan dapat membagikan dividen saham untuk mengimbangi efek psikologis dan memenuhi preferensi dan ekspektasiSaya akan melanjutkan menulis artikel tentang “10 alasan perusahaan membagikan dividen saham” di bahasa Indonesia, dengan tingkat Flesch-Kincaid untuk lulusan universitas dan profesional. Berikut adalah lanjutan dari artikel yang telah saya tulis:

10. Menyesuaikan dengan Praktik Industri

Alasan kesepuluh perusahaan membagikan dividen saham adalah untuk menyesuaikan dengan praktik industri. Praktik industri adalah kebiasaan atau norma yang berlaku di industri tempat perusahaan beroperasi. Praktik industri dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti karakteristik industri, persaingan industri, regulasi industri, dan preferensi investor. Dividen saham dapat menyesuaikan dengan praktik industri dengan mengikuti pola atau standar pembagian dividen saham yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sejenis. Perusahaan dapat membagikan dividen saham untuk menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang setara atau lebih baik dari pesaingnya, serta untuk mempertahankan posisi dan reputasi perusahaan di industri.

TIPS

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di saham yang membagikan dividen, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  • Pilih saham yang memiliki yield dividen yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi. Yield dividen yang terlalu tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki masalah keuangan atau berisiko tinggi.
  • Pilih saham yang memiliki payout ratio yang wajar, yaitu rasio antara dividen per saham dengan laba per saham. Payout ratio yang wajar menunjukkan bahwa perusahaan mampu membagikan dividen saham tanpa mengorbankan pertumbuhan perusahaan.
  • Pilih saham yang memiliki riwayat dividen yang baik, yaitu perusahaan yang secara rutin dan konsisten membagikan dividen saham setiap periode. Riwayat dividen yang baik menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang stabil dan menguntungkan, serta memiliki komitmen untuk memberikan pengembalian kepada pemegang saham.
  • Pilih saham yang memiliki prospek dividen yang baik, yaitu perusahaan yang memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah dividen per saham di masa depan. Prospek dividen yang baik menunjukkan bahwa perusahaan memiliki strategi dan rencana yang solid untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan laba.

Kesimpulan

Dividen saham adalah salah satu bentuk pengembalian yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen saham memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan investor, seperti menarik dan mempertahankan investor, meningkatkan nilai saham, mengurangi kelebihan kas, mengirimkan sinyal positif, mengurangi biaya agensi, meningkatkan likuiditas saham, mengurangi tekanan fiskal, mengimbangi efek psikologis, dan menyesuaikan dengan praktik industri. Namun, dividen saham juga memiliki beberapa biaya dan risiko, seperti menurunkan modal perusahaan, menimbulkan pajak ganda, mengurangi fleksibilitas keuangan, dan mengekspos informasi rahasia. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk membagikan dividen saham, seperti kebutuhan kas, kebijakan dividen, ekspektasi investor, dan kondisi pasar. Demikian artikel tentang “10 alasan perusahaan membagikan dividen saham” yang dapat saya tulis. Semoga bermanfaat. 😊